Minggu, 30 Oktober 2011


BAB I
Pendahuluan
A.       LATAR BELAKANG
Daerah istimewa yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan nama jogja,merupakan kota yang terkenal dengan sejarah dan warisan budayanya.
Yogyakarta merupakan pusat kerajaan mataram,dan sampai saat ini masih ada keraton yang masih berfungsi dalam arti sesungguhnya.jogja juga memiliki banyak candi yang berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan besar zaman dahulu,salah satunya adalah candi borobudur yang dibangun pada abad ke 9 olehdinasti syailendra,sedangkan arsitek dari candi tersebut adalah gunadharma.
Hamparan sawah yang hijau dan udara yang sejuk menghiasi keindahan kota jogja.masyarakat jogja hidup dengan damai dan mempunyai keramahan yang khas, yang paling menyenangkan disaat  kita mendapat senyuman dan sapaan yang hangat dari para penduduk sekitar dengan sangat ramah.
Suasana seni yang begitu terasa di jogja.malioboro yang merupakan urat nadi jogja dibanjiri barang-barang kerajinan dari segenap penjuru.para pengayuh becak maupun delman pun siap mengantarkan kita mengelilingi tempat-tempat pariwisata.
Tak khayal bila kota jogja sangat terkenal dan merupakan salah satu tujuan utama para wisatawan mancanegara,untuk berlibur dan mengabiskan sisa waktu istirahatnya di jogja.

B.     Tujuan Kunjungan
Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan maupun yang diajarkan di sekolah,mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di jogja, dan dapat mengetahui seluk beluk tempat-tempat wisata yang ada di jogja serta karakter penduduk maupun para pedagang.


BAB II
Isi
A.       Pelaksanaan
            Pada pukul 20.00 WIB dengan tempat di AWS bus mulai berangkat untuk menuju Kota Jogja. Banyak sekali yang mengikuti jalur ke Jogja, ±10 bus yang berangkat. Canda tawa pun terlihat dari mimik siswa-siswi dan guru pendamping dengan sangat bahagia sambil menikmati perjalanan. Tidak lama kemudian suasana menjadi hening.
            Tepat pukul 07.00 WIB tibalah di Candi Borobudur. Para penduduk disana lalu lalang sibuk menawarkan kamar mandi mereka untuk para pengunjung. Lalu kotak makanan tersedia di masing-masing bis, siswa-siswi pun sarapan.
            Melangkahkan kaki ke dalam Candi Borobudur. Untuk para pengunjung diharuskan memakai sebuah sarung batik ( jarit potongan ). Candi Borobudur sedang dalam proses perbaikan. Para petugas melarang pengunjung bersandar, memanjat, dan memasukkan tangan atau apapun kedalam sebuah stupa. Candi Borobudur merupakan salah satu 7 keajaiban dunia.
Info tentang Candi Borobudur lainnya :
1.      Letak
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Candi Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl.
2.      Bentuk Bangunan
- Denah Candi Borobudur ukuran panjang 121,66 meter dan lebar 121,38 meter.
- Tinggi 35,40 meter.
- Susunan bangunan berupa 9 teras berundak dan sebuah stupa induk di puncaknya. Terdiri dari 6 teras berdenah persegi dan 3 teras berdenah lingkaran.
- Pembagian vertikal secara filosofis meliputi tingkat Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
- Pembagian vertikal secara teknis meliputi bagian bawah, tengah, dan atas.
- Terdapat tangga naik di keempat penjuru utama dengan pintu masuk utama sebelah timur dengan ber-pradaksina.
- Batu-batu Candi Borobudur berasal dari sungai di sekitar Borobudur dengan volume seluruhnya sekitar 55.000 meter persegi (kira-kira 2.000.000 potong batu)
3.      Arca
- Tokoh yang diarcakan: Dhyani Buddha, Manusi Buddha, dan Boddhisatva.
- Jumlah arca : 504 buah
Rincian letak arca :
- Pada tingkat Rupadhatu terdapat 432 arca, ukuran semakin ke atas semakin kecil dan diletakkan pada relung, dengan rincian: Teras I : 104 arca Teras II : 104 arca Teras III : 88 arca Teras IV : 72 arca Teras V : 64 arca
- Pada tingkat Arupadhatu terdapat 72 arca dengan ukuran sama dan diletakkan di dalam stupa, dengan rincian:Teras VI : 32 arca Teras VII : 24 arca Teras VIII : 16 arca
- Pada tingkat Rupadhatu ini terdapat 432 arca Dyani Buddha diletakkan di dalam relung di segala penjuru arah mata angin yaitu: Arca Dhyani Buddha Aksobya letak di sisi Timur dengan sikap tangan Bhumisparsamudra, Arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa letak sisi Selatan dengan sikap tangan Waramudra, Arca Dhyani Buddha Amoghasidha letak di sisi Utara dengan sikap tangan Abhayamudra, Arca Dhyani Buddha Wairocana di pagar langkan tingkat V dengan sikap Witarkamudra
- Di dalam stupa teras I, II, dan III terdapat arca Dhyani Buddha Vajrasattva dengan sikap tangan Dharmacakramudra
- Arca singa : 32 buahMenurut agama Buddha singa adalah kendaraan sang Buddha pada waktu naik ke surga, simbol kekuatan pengusir pengaruh jahat untuk menjaga kesucian Candi Borobudur.
4.      Stupa
Jumlah stupa 73 buah dengan rincian 1 buah stupa induk, 32 stupa pada teras melingkar I, 24 stupa pada teras melingkar II, dan 16 stupa pada teras melingkar III.
Bentuk stupa :
- Stupa induk berongga, tanpa lubang terawang
- Stupa pada teras melingkar berlubang terawang:Lubang belah ketupat pada stupa teras melingkar I dan II Lubang segi empat pada stupa teras melingkar III
- Arti simbolis lubang terawang belah ketupat: Berkaitan dengan filosofi menuju ke tingkat kesempurnaan – Arti simbolis lubang terawang segi empat: Berkaitan dengan filosofi lebih sederhana atau ?sempurna? daripada bentuk belah ketupat yang masih tergolong raya.

Setelah dari Candi Borobudur, perjalanan dilanjutkan ke CV. Jejamuran. Makan siang kemudian workshop jejamuran tersebut. Info jejamuran :
A.    Jamur merang
Lebih mahal dari pada jamur tiram. Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan rumah kaca yang disebut kumbung. Sesuai dengan namanya, jamur ini memilih merang dan jerami sebagai media alami utama. Menurut penelitian, limbah kapas adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi jamur merang. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38°C dengan suhu optimum pada 35°C
Manfaat : Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.

B.     Jamur Kancing (Agaricus bispAorus),
Jamur kancing dipanen sewaktu masih berdiameter 2-4 cm. Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 cm.
Manfaat: Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging".
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu. Jamur kancing cepat berubah warna menjadi kecoklatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka. Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.

C.    Jamur kuping
Jamur kuping lbh membutuhkan kelembaban ± 80% sehingga perlu 2-3 kali penyiraman perhari. Manfaatnya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.  Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain:
  • Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
  • Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan.
  • Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
  • Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.
Syarat Pertumbuhan :
·         Incubasi           4 minggu
·         Tumbuh buah  1 minggu
·         Suhu                16-22º C
·         Kelembaban    60-70%

D.    Jamur Enoki
Jamur Enokitake mengandung banyak serat. Jamur ini juga mengandung banyak protein dan beberapa vitamin seperti vitamin B, serta mineral. Satu mangkuk jamur mentah diperkirakan dapat menyediakan 20 kalori. Jamur ini juga tidak mengandung gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan juga dapat dijadikan pilihan bahan makanan untuk diet.
Jamur Enokitake juga mengandung senyawa flammulin yang merupakan senyawa anti kanker dan tumor. Jamur Enokitake juga dipercaya dapat menstimulasi sistem imun dan juga memiliki aktivitas anti viral dan anti bakteri. Selain itu, dalam jamur ini juga terdapat senyawa lain yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolestrol. Penelitian juga menginformasikan bahwa Enokitake berguna dalam perawatan lymphomia dan kanker prostat. 1 kg jamur enoki bisa mencapai ± Rp. 100000,- .

E.     Jamur Tiram
Jamur tiram mempunyai nama lain shimeji (jepang), Abalon mushroom atau ayster mushroom (Eropa atau Amerika), Supa liat (Jawa Barat) .
Syarat Pertumbuhan :
·         Incubasi           4 minggu
·         Tumbuh buah  1 minggu
·         Suhu                16-22º C
·         Kelembaban    60-70%
Jamur tiram adalah sumber makanan yang memiliki banyak kelebihan dari segi gizi  dimana :
  • Kandungan lemaknya rendah, sehingga layak untuk dikonsumsi, terutama untuk orang yang sedang melakukan diet.
  • Kandungan protein nabati yang dikandungnya mencapai 10-30%, lebih tinggi 2 x lipat dibandingkan dengan protein di dalam asparagus, kol dan kentang; 4 x lipat dibandingkan dengan tomat dan wortel, dan 6 x lipat dibandingkan dengan buah jeruk.
  • Kaya vitamin B1, B2, niasin, biotin, vitamin C dan vitamin D.
  • per 100 gram jamur tiram mengandung 35-58 mg vitamin C dan 4,7-4,9 mg vitamin B2.
  • Kaya mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya kalium, kalsium, natrium, fosfor, besi dan magnesium.
  • Berserat tinggi, berkisar 7,4 – 27,6%.
  • Mengandung 9 jenis asam amino esensial diantaranya lysin, methionin, tryptophan, theonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan phenilalanin.
  • sebagian besar asam lemak jamur merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan tubuh. Zat ini tidak membahayakan walaupun dikonsumsi dalam jumlah besar. Berbeda dengan lemak pada daging yang merupakan asam lemak jenuh yang membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jamur Tiram juga bermanfaat dari segi pengobatan :
  • Meningkatkan sel darah merah. Kandungan zat besi dan niasin sangat berguna dalam pembentukan sel-sel darah merah.
  • Menurunkan kolesterol. Jamur tiram mengandung serat tinggi, sehingga bermanfaat dalam menurunkan kepekatan lemak dalam darah, mengeluarkan kolesterol, dan mencegah penyerapan berlebih makanan yang kita konsumsi.
  • Mengobati kanker. Kandungan polisakarida lentinan dalam jamur tiram dipercaya mampu menekan pertumbuhan sel-sel kanker, khususnya kanker kolon. Setidaknya, penderita kanker membutuhkan jamur tiram sekitar 1 kg per hari selama 6 bulan untuk pengobatan.
  • Tambahan gizi untuk ibu hamil. Kandungan asam folat dalam jamur tiram dibutuhkan pada masa kehamilan, menyusui, hingga bagi penderita kanker. Karena itu agar kandungan asam folat di dalam jamur tiram tidak rusak, jamur tiram tidak boleh dimasak dalam suhu yang terlalu tinggi.

F.     Jamur Maitake
Maitake dapat menghilangkan gejala-gejala AIDS, mampu menghambat pertumbuhan HIV (Human Immunnodeficiency Virus) dan meningkatkan aktivitas sel T pembantu (CD4), memiliki khasiat mencegah  pertumbuhan tumor dan kanker.
Selain itu jamur Maitake ini berkhasiat juga bagi mereka yang menderita penyakit tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol/trigliserida, mengatasi penyakit kencing manis (Diabetes Melitus), Chronic Fatigue Syndrome (sindrom kelelahan kronis) dan osteoporosis

G.    Jamur Ling Shi
Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).cara meraciknya sebagai obat adalah direbus dan diminum airnya saja. Harganya 1 kg ± Rp. 100000-200000,- .

H.    Jamur Shitake
Sebagai obat untuk penyakit saluran nafas, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, memulihkan kelelahan dan meningkatkan energi chi. Shiitake juga dipercaya dapat mencegah penuaan dini. Paling enak dicampur telor lalu digoreng.

Lalu setelah dari jejamuran berangkatlah ketempat kunjungan terakhir, yaitu MALIOBORO.  Sekitar pukul 15.30 WIB malioboro didepan mata.
Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk besar dan ada juga nama-nama lokal.
Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan.
Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya. Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai.
Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.
Dan ini juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian khusus karena kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga menjadi korban kejahatan dan ini sangat memalukan sebenarnya.
Jalan-jalan dan naik delman dengan beberapa menit sampailah di keraton Yogyakarta.
KRATON Yogyakarta dibangun tahun 1756 Masehi atau tahun Jawa 1682 oleh Pangeran Mangkubumi Sukowati yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. Setelah melalui perjuangan panjang antara 1747-1755 yang berakhir dengan Perjanjian Gianti. Kraton ( istana )Kasultanan Yogyakarta terletak dipusat kota Yogyakarta. Lebih dari 200 tahun yang lalu, tempat ini ini merupakan sebuah rawa dengan nama Umbul Pacetokan, yang kemudian dibangun oleh Pangeran Mangkubumi menjadi sebuah pesanggrahan dengan nama Ayodya.Pada tahun 1955 terjadilah perjanjian Giyanti yang isinya membagi dua kerajaan Mataram menjadi Kasunanan Surakarta dibawah pemerintah Sunan Pakubuwono III dan Kasultanan Ngayogyakarta dibawah pemerintah Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono I.
Kraton merupakan sumber pancaran seni budaya jawa yang dapat disaksikan melalui keindahan arsitektur dengan ornamen- ornamennya yang mempesonakan. Setiap hari Karaton terbuka untuk kunjungan wisatawan mulai pukul 08.30 hingga pukul 13.00, kecuali hari Jum;at Kraton hanya buka sampai dengan pukul; 11.00
Lalu tepat pukul 20.00 WIB semua bus yang membawa warga SMAN 20 kembali pulang. Rasa letih, lesu dan lemas tak terasa karena kebahagiaan terlihat dimata setiap murid dan guru. Suasana kembali hening, dan yang terlihat semua ternyata tidur dengan nyenyak.
Akhirnya Surabaya terpijak kembali pukul 04.30 WIB. Semua bingung dan menunggu yang menjemput. Hati tak sabar melepas rindu kepada keluarga.
B.     Hasil Kunjungan
Penulis mendapatkan suatu pembelajaran yang sangat menarik. Semua tentang Candi Borobudur, tempat makan jejamuran, Malioboro tidak lupa dengan tempat wisata utamanya yaitu keraton. Meliputi sejarah, bangunan, letak, maupun karakter-karakter pedagang. Cukup murah apabila belanja ditempat tersebut. Semua terhibur karena jiwa-jiwa kreatif penduduk tersebut sehinnga hati riang gembira.



BAB III
Penutup
A.    Kesimpulan
maka dapat disimpulkan bahwa tempat-tempat pariwisata yang ada di jogja itu sangat banyak,dan kita harus senantiasa menjaga serta merawatnya agar tetap asri seperti aslinya.agar menarik para wisatawan untuk berlibur ke jogja.
Selain itu,kota jogja yang menawan itu tidak harus kita tambahkan dengan budaya-budaya barat yang kita rasa sangat bagus atau trend.tapi justru itu salah,kita harus tetap menjaga budaya asli  jogja itu sendiri agar mempunyai keaslian yang khas dimata dunia.
B.     Saran
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan karya tulis ini banyak ditemui kesulitan, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik agar saya dapat menyempurnakan karya tulis ini.
Demikianlah Kesimpulan dan saran dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam pembuatan karya tulis ini banyak sekali kekurangan-kekurangan, untuk itu  penulis sebagai manusia biasa mohon maaf atas segala keurangan dan kekhilafan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.




Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Auricularia auricular-judae







Lampiran

















Arca Dhyani Buddha               Arca Singa                          Stupa                    











 





Jamur Enoki                              Jamur Kuping             Jamur Maitake               







 





Boddhisatva             Jamur Shitake               Jamur Tiram










 



Pendopo                                          Museum keraton Jogja
                                                                                   



Jamur King oyster      Jamur Ling Shi                         Jalan Malioboro











 




Candi Borobudur
                                                                                         Keraton Jogja

                                          Tangga Lorong Candi Borobudur